Jumat, 04 Maret 2016 10:28:48
Politik Busuk Pasca Kompetisi
Politik Busuk Pasca Kompetisi
Beritabatavia.com - Berita tentang Politik Busuk Pasca Kompetisi
Pada akhir proses sebuah kompetisi biasanya menghasilkan adanya pihak sebagai pemenang dan pihak yang kalah. Pasca itulah bisa timbul ketakutan ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Pada akhir proses sebuah kompetisi biasanya menghasilkan adanya pihak sebagai pemenang dan pihak yang kalah. Pasca itulah bisa timbul ketakutan bahkan dengki atas keberhasilan lawannya, juga kekhawatiran karena akan kehilangan ladang KKNnya, sehingga membuat dan terus mengembangkan dugaan-dugaan negatif. Sikap dan perilaku seperti itu, adalah dampak dari ketidak mampuan bersaing adu kompetensi, sehingga menimbulkan keinginan untuk mengalahkan dan menjatuhkan meskipun dengan menggunakan segala cara.
Menyerang secara membabi buta baik dari pribadi, proses kinerja, perusakan prestasi hingga merusak keteraturan sosial semua dilakukan. Cara menyerang ini tentu tidak dengan cara-cara fair atau adu kompetensi.
Serangan-serangan ala pengecut dan penakut yang dilakukan tidak berani terang-terangan, tetapi menyuruh orang lain bahkan merusak sistem dengan diam-diam dan menghembuskan penghianatan sebagai kebenaran.
Kebusukan-kebusukan ini terus saja akan berlangsung tatkala sistem-sistem masih sarat KKN atau melihat kekuasaan untuk menyedot dan mendominasi serta menguasai sumber daya bagi kepentingan pribadi serta kroninya.
Para pengecut menjalankan politik busuk, senantiasa menabur kebencian, menyebar
keburukan-keburukan, dan enggan atau takut mempertanggungjwabkan. Lempar issue sembunyi tanggungjawab, itulah spirit mereka.
Bagaimana jika mereka berkuasa ? Tentu saja akan mencari keuntungan sebanyak banyaknya bagi diri dan kroninya serayan menginjak rakyatnya sebagai batu pijakan atau ganjel tahtanya. Politik-politik busuk, politik pengecut, menyerang pejabat dengan menyengsarakan rakyat. O Kombes DR CdL