Senin, 25 April 2016 11:13:49
Keselamatan Lalu Lintas, Siapa Peduli?
Keselamatan Lalu Lintas, Siapa Peduli?
Beritabatavia.com - Berita tentang Keselamatan Lalu Lintas, Siapa Peduli?
Dalam kondisi lalu lintas dan angkutan jalan seperti saat ini, siapa saja potensi menjadi korban kecelakaan di jalan raya. Bisa dibayangkan ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Dalam kondisi lalu lintas dan angkutan jalan seperti saat ini, siapa saja potensi menjadi korban kecelakaan di jalan raya.
Bisa dibayangkan betapa berat dan sedihnya mengabarkan tatkala anggota keluarga atau orang-orang yang dicintai meninggal dalam kecelakaan lalu lintas. Apa jawaban dari mereka (keluarganya)? Biasanya panik, histeris, penuh dengan kesedihan, ungkapan emosi duka cita dan sebagainya akan menjadi ekspresi pertamanya.
Bagi yang tidak merasakan atau yang belum pernah mengalami atau yang tidak pernah mengurusi kecelakaan lalu lintas, biasanya menganggap sesuatu yang biasa, sebagai takdir atau malah ada yang mungkin mencibir.
Kematian bagi manusia adalah sesuatu yang kodrati bagi yang hidup di dunia ini, namun kematian sia-sia di jalan raya menyiratkan duka lara tersendiri bagi kita semua.
Manusia dikatakan sebagai aset utama bangsa, yang bermakna harkat dan martabatnya, serta hidupnya sangat berharga. Benarkah demikian?
Jika benar maka tatkala kita melihat system-sistem keselamatan yang terabaikan, muncul pertanyaan besar, mengapa bisa demikian? Apakah tidak tahu, tidak mau, tidak mampu atau tidak mau tahu?
Kesemua pertanyaan tersebut bisa saja benar. Tidak tahu, masalah keselamatan belum menjadi hal yang utama.Buktinya banyak pelanggaran tetapi membanggakanya. Tidak mau bisa juga benar ini ditunjukkan program-program keselamatan hanya dijadikan permainan seremonial. Tidak mampu inipun ada benarnya,semua serba sekenanya dari edukasi, infrastruktur, sistem uji sim, dan penegakkan hukumnya begitu-begitu saja.
Tidak mau tahu ini sebenarnya yang sangat menghawatirkan dan harus tidak boleh terjadi. Karena tatkala ini ada, maka kematian, kecacatan manusia akibat kecelakaan lalu lintas bisa jadi dianggap sebagai bagian dari pengurangan kepadatan penduduk. Bisa saja dijadikan alat untuk menerima suap, memeras bahkan merekayasa dalam berbagai hal yang berkaitan dengan keselamatan.
Keselamatan adalah yang pertama dan utama. Kita semua wajib bertanggungjawab, peka dan peduli akan keselamatan diri kita dan orang lain. Keselamatan bukan untuk main-main. Kalau bukan dari kita siapa lagi, kalau tidak dari sekarang kapan lagi? O Kombes DR Cdl