Selasa, 16 Agustus 2016 08:10:26
Merdeka Milik Siapa
Merdeka Milik Siapa
Beritabatavia.com - Berita tentang Merdeka Milik Siapa
Merdeka atau mati bukan sebagai pilihan bagi bangsa Indonesia saat merebut kemerdekaan. Sebab memilih merdeka sama saja dengan mimilih mati. ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Merdeka atau mati bukan sebagai pilihan bagi bangsa Indonesia saat merebut kemerdekaan. Sebab memilih merdeka sama saja dengan mimilih mati. Karena memilih merdeka tidak menjadi jaminan akan lepas dari kematian. Sebaliknya memilih mati, bukan pula menjadi jalan untuk mendapatkan kemerdekaan.
Merdeka atau mati tidak dapat dipisahkan, keduanya harus berjalan bersama,sesuai dengan takdir. Merdeka atau mati adalah realita yang harus dialami bangsa Indonesia. Sebab kemerdekaan adalah tujuan yang diperoleh lewat perjuangan meskipun konsekuensinya kematian.
Ketika itu, tak ada pilihan, kematian hanya hitungan jumlah,sedangkan kemerdekaan adalah tujuan yang harus didapatkan.Tak ada pertimbangan resiko meskipun itu harus mengorbankan nyawa. Kemerdekaan tidak lagi hanya sekadar impian, bahkan hidup tak akan berarti tanpa kemerdekaan.
Perjuangan penuh dengan keikhlasan,kerelaan dan pengorbanan,akhirnya berbuah kemerdekaan.Indonesia berhasil memproklamirkan kemerdekaan tepatnya 17 Agustus 1945.Sejak itulah Indonesia menjadi bangsa dan Negara yang merdeka, bebas dari kekuasaan bangsa penjajah serta berdaulat yang sepenuhnya milik rakyat Indonesia.
Tetapi, tidak cukup hanya merebut, kemerdekaan itu harus dipertahankan dan diisi dengan aktivitas yang bisa memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Negara melalui pemerintahannya harus mewujudkan kedaulatan dalam bidang, ideologi,politik,sosial,ekonomi,hukum,budaya,teknologi,pertahanan dan keamanan.
Sejatinya, seluruh bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang benar-benar merdeka,berdaulat,sejahtera,makmur dan sentosa.Serta hidup rukun dan damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.Sebab, itulah arti,tujuan dan makna kemerdekaan bagi sebuah bangsa yang merdeka.
71 tahun merdeka penuh dengan dinamika.Pemimpin silih berganti,pembangunan terus berjalan, kemajuan sedang dalam proses.
Sebagai bangsa yang merdeka,sejatinya tidak seperti bangsa yang kehilangan jati diri. Bangsa yang merdeka,seharusnya memiliki pemimpin yang dapat memastikan arah dan tujuan perjalanan.
Bangsa yang merdeka seperti Indonesia tidak boleh dilanda krisis kepercayaan,kehilangan jati diri. Rakyat Indonesia seharusnya menjadi bagian dari proses pembangunan baik dari mulai rencana,pelaksanaan,hingga selesai.
Pembangunan harus dilakukan demi untuk kepentingan dan kebutuhan rakyat Indonesia. Proses pembangunan tidak cukup hanya dibicarakan oleh penguasa dengan pengusaha.
Kemerdekaan harus menjadikan rakyat Indonesia sebagai raja yang memiliki kedaulatan, hak dan tanggungjawab serta kewenangan. Agar kedaulatan yang direbut lewat perjuangan,pengorbanan jiwa raga dan harta,jangan sampai direbut oleh tangan penjajah. Sebagai bangsa yang merdeka, Negara harus menjamin hak rakyat, agar tidak digugat,dirampas penjajah.
Bila pembangunan, kemajuan,kesejahteraan,kemakmuran serta kedaulatan tak lagi untuk rakyat. Apakah kemerdekaan Indonesia masih milik rakyat ? O Edison Siahaan