Sabtu, 18 April 2020 13:22:29

Idiot & Virus Corona

Idiot & Virus Corona

Beritabatavia.com - Berita tentang Idiot & Virus Corona

Melalui Konstitusi dibentuklah pemerintahan negara yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Segala kekuatan harus ...

Idiot & Virus Corona Ist.
Beritabatavia.com - Melalui Konstitusi dibentuklah pemerintahan negara yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Segala kekuatan harus dikerahkan untuk mempertahankan kedaulatan bangsa dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Artinya, kendala apapun tidak bisa dijadikan alasan untuk menghindar dari kewajiban melindungi rakyat dari segala bentuk ancaman.

Sebagai bangsa dalam negara demokrasi seharusnya berjalan diatas rel konstitusi dengan jiwa kebangsaan yang tinggi. Tidak melakukan praktik ambigius atau berada diantara demokratis, otoriter dan anarkis.

Dalam melaksanakan kewajiban negara, idealnya pemegang roda pemerintahan harus memahami tentang budaya dan tradisi leluhur bangsa. Serta berkemampuan mencari solusi atas segala permasalahan bangsa dan negara.Memiliki kompetensi dan integritas serta ikhlas dan tulus melaksanakaan aturan dan ketentuan yang berlaku. Serta mampu meningkatkan kecerdasan bangsa untuk memperoleh kesejahteraan dan keadilan.

Sebab banyak pihak dan para ahli mengatakan, akibat keterbatasan kemampuan dan kecepatan respon dibawah rata-rata akan membawa kondisi segera tiba pada ruang tanpa kepastian. Seperti yang terjadi saat ini. Sulit membantah, bila rasa cemas dan kekhawatiran maupun ketakutan masyarakat terus meninggi. Doa memohon virus corona atau covid-19 cepat mereda, kurang dilengkapi upaya yang maksimal.

Kepemimpinan dan keterbatasan kemampuan menjadi kendala. Sehingga strategi atau rencana yang disusun belum konfrehensif dan terintegrasi. Berbagai kebijakan kurang efektif, justru selalu memicu kegaduhan saat diimplementasikan. Ego sektoral masih sangat  kental dan terlihat jelas dengan kasat mata.

Bahkan kebijakan kerap memicu kericuhan akibat  ketidakjelasan dan ketidakpastian. Prosedur pembuatan kebijakan sama ribetnya ketika kebijakan itu diimplementasikan. Ironisnya,  setelah  memperoleh izin  menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tidak serta merta menjadi lebih cepat dan lancar. PSBB yang diterapkan melalui Pergub masih juga diwarnai ego sektoral yang sangat kental. Merasa seakan bukan dari bagian pemerintah yang mengeluarkan aturan atau Pergub PSBB tersebut.

Pergub atau peraturan gubernur, tidak mengikat atau interkonection dengan semua instansi pemerintah dilingkungan Gubernur. Pergub PSBB terkesan tidak berlaku untuk seluruh dinas terkait. Sehingga kebijakan PSBB meluncur ditengah ketidakjelasan. Membuat ribet, kesal karena PSBB kurang efektif. Sebagian petugas dikerahkan  untuk mencegah atau membatasi pergerakan warga disertai imbauan stay at home dan work at home. Padahal upaya itu tidak perlu dilakukan, apabila dinas terkait juga bergerak mengingatkan pihak ketiga untuk menaati PSBB sehingga meliburkan para karyawannya. Maka, tidak lagi ada potret warga yang berjubel di stasiun kereta api atau bersiliweran di jalan raya.

Kita belum terbiasa menggunakan fikiran untuk mengkordinir semua indra yang dimiliki saat melaksanakan tugas dan kewajiban. Fikiran ditidurkan dan membiarkan tangan dan kaki, hidung dan telinga serta mata hingga mulut bergerak sesuai kepentingannya.

Biasanya memiliki IQ dibawah 25, kurang mampu menggunakan akal dan fikirannya dengan baik, sehingga disebut Idiot. Kemudian disusul dengan respon dan tindakan agak lelet atau potensi melakukan kesalahan.  Para akademisi, ahli maupun organisasi profesi sebelumnya telah menyuarakan dan mengingatkan agar tidak lengah dan segera melakukan tindakan pencegahan saat awal virus corona atau covid-19 merebak di kota Wuhan, China pada awal Januari 2020 lalu. Apakah suara-suara itu tidak terdengar karena terhalang tembok tebal, atau mungkin telinga sedang gegap gempita dengan alunan musik kekuasaan ? Tentu percaya dan optimis serta berfikir positif bahwa virus corona atau covid-19 yang kini telah merebak dan menjelma menjadi teror menakutkan dan mematikan, bukan karena kita idiot. O Edison Siahaan  

 

Berita Terpopuler
Berita Lainnya
Kamis, 29 Desember 2022
Sabtu, 19 November 2022
Rabu, 09 November 2022
Sabtu, 22 Oktober 2022
Minggu, 02 Oktober 2022
Minggu, 02 Oktober 2022
Selasa, 20 September 2022
Senin, 12 September 2022
Kamis, 01 September 2022
Rabu, 10 Agustus 2022
Kamis, 30 Juni 2022
Jumat, 10 Juni 2022