Senin, 25 Oktober 2010 23:48:21
Doa & Hujan
Doa & Hujan
Beritabatavia.com - Berita tentang Doa & Hujan
Hujan yang menguyur seluruh wilayah ibukota Jakarta, berdampak pada kemacetan parah hampir diseluruh ruas jalan di wilayah Jakarta. ...
Ist.
Beritabatavia.com -
Hujan yang menguyur seluruh wilayah ibukota Jakarta, berdampak pada kemacetan parah hampir diseluruh ruas jalan di wilayah Jakarta. Penyebabnya, selain ruas jalan tergenang air, juga prilaku pengendara yang berteduh di ruas jalan khususnya yang berada di bawah jembatan penyebarangan. Akibatnya, arus lalu lintas terhambat, hingga menimbulkan kemacetan semakin menggila. Apalagi, hujan turun saat waktu bersamaan dengan jam pulang kantor.
Hujan, tidak hanya mengganggu aktivitas warga ibukota, warga juga meradang, akibat kekesalan. Jarak tempuh dengan menggunakan sepeda motor biasanya hanya membutuhkan waktu 30-45 menit, karena hujan menjadi 2-3 jam .
Bagi warga berpenghasilan pas-pasan, hujan menjadi situasi yang sangat menyesakan. Ingin cepat pulang ke rumah, terhadang macet, badan terasa pegal, pikiran makin kusut, rumah kontrakan terendam air. Sepeda motor tak mampu menembus hujan, jalan tergenang air, jarak tempuh kian terasa jauh. Hidup sederhana menjadi barang yang sangat mahal, apalagi dengan kemewahan, rasanya jauh, meskipun hanya sekadar mimpi.
Di tengah kegusaran, karena tak ada kepastian. Rindu mendadak datang, terbayang istri sedang menggendong anak, menunggu kedatangan suami. Rumah kontrakan yang terletak di pojok paling ujung wilayah Jakarta Timur, terasa semakin jauh. Membuat bingung untuk memulai langkah menjalani kehidupan di ibukota Jakarta.
Padahal, hidup harus terus berjalan. Dalam kebingungan, hujan tak juga reda, jawaban atas kesulitan hidup di Jakarta tak jua ada. Ribuan warga ibukota terkepung genangan air, sementara keluarga menunggu di rumah dengan perasaan cemas.
Mereka tak mampu menghalau kesulitan hidup yang terus menghadang. Bahkan untuk bertahan, mereka harus melawan rintangan hingga ancaman keselamatan jiwa. Karena, nyaris tak ada yang bisa membantu, apalagi jaminan. Semua terlelap, mendadak buta, tuli, seakan- akan tidak ada warga yang menderita, akibat kebijakan yang keliru.
Ada yang mengaku ‘Ahli’ meminta dipilih untuk membenahi semua kesulitan. Namun, ‘Ahli’ itu sekonyong-konyong kehilangan kemampuan, hanya bisa merangkai kalimat untuk jawaban. Tapi tak bisa berbuat, itulah ‘Ahli’.
Warga yang tak terlindungi, tak terlayani, tak terurus, hingga tak.. tak lainnya hanya bisa melayangkan permohonan lewat Doa… Doa dan Doa . Warga memohon, hujan, kemacetan, keamanan, pengangguran, jangan membuat kehidupan semakin sulit. Warga juga berdoa, agar diberikan kesabaran dan tidak putus asa, meskipun para koruptor serta para pejabat yang tidak bertanggung jawab, membuat kehidupan mereka semakin sulit. Warga percaya, Tuhan pasti kan menunjukkan, kebesaran dan kuasanya,. O Edison siahaan